Puisi Cinta Romantis Banget Terbaru Bikin Baper

https://puisi2021.page.link/puisi-pendek-tentang-cinta-romantis-banget



Ungkap rasa cinta untuk orang tersayang lewat puisi

Ada beberapa langkah untuk mengutarakan perasaan cinta untuk orang tersayang. Salah satunya langkah yang dapat dilaksanakan dengan simpel, yaitu mengutarakan isi hati lewat puisi cinta romantis.

Walaupun berkesan simpel, kadang kalimat sanggup sentuh hati seorang hingga membuat berasa benar-benar dipandang pasangannya dan disayangi.

Saat ingin lakukan suatu hal yang romantis, tidak ada kelirunya untuk mengutarakan ungkap hati cinta dan kasih sayang Mama melalui Puisi Cinta Romantis Pendek

Berikut 10 Puisi Cinta Romantis kreasi sastrawan tanah air yang telah Popmama.com rangkum.

Kau tidak akan pahami bagaimana kesepianku

hadapi kemerdekaan tanpa cinta

Kau tidak akan pahami semua lukaku

karena cinta sudah menyembunyikan pisaunya.

Memikirkan mukamu ialah siksa.

Kesepian ialah ketakutan dalam kelumpuhan.

Kamu sudah jadi toksin untuk darahku.

Jika saya dalam rindu dan sepi

Itu memiliki arti

saya tungku tanpa api.

Bait-bait puisi di atas sanggup memvisualisasikan duka cita dan kesepian yang dalam saat rindukan seorang. Hati saat seorang berasa tidak memiliki daya tanpa pacarnya.

Puisi dengan judul Rindu kreasi WS Rendra ini terhimpun dalam buku Empat Kelompok Sajak yang diedarkan pertama kalinya oleh Pustaka Jaya pada tahun 1961.

Saya ingin menyukaimu dengan simpel

dalam kata yang tidak sempat pernah disampaikan

kayu ke api yang menjadikan abu

Saya ingin menyukaimu dengan simpel

dengan kode yang tidak sempat pernah dikatakan

awan ke hujan yang menjadikan tanpa

Mama tentu saja tidak asing kembali dengan puisi romantis di atas. Puisi dengan judul Saya Ingin sebagai salah satunya kreasi Sapardi Djoko Damono yang paling populer. Mama bisa mendapati puisi dalam buku kelompok puisi Hujan Bulan Juni.

Melalui puisi ini, kita seakan diingatkan jika untuk menyukai seorang dapat dengan kesederhanaan.

Menyukai angin

harus jadi siut

Menyukai air

harus jadi ricik

Menyukai gunung

harus jadi curam

Menyukai api

harus jadi jilat

Menyukai cakrawala

harus menebas jarak

Menyukai-Mu

harus menjelma saya

Sajak-Sajak Kecil Mengenai Cinta memvisualisasikan seorang yang ingin sampaikan hati cintanya untuk pacarnya.

Dengan membacanya Mama seakan dapat rasakan keseriusan seorang saat menyukai pasangannya. Seorang yang dapat menyukaimu hanya diriku, demikianlah arti dikatakan dalam puisi di atas.

Puisi romantis kreasi Sapardi Djoko Damono ini masuk di dalam buku dengan judul Melipat Jarak.

Panggil namamu ke ujung dunia

Tanpa yang lebih pilu

Tanpa yang menjawabku kecuali hatiku

Dan ombak berderu

Di pantai ini kau slalu sendiri

Tidak ada jejakku di sisimu

Tetapi saat ku datang

Suaraku panggilmu akulah lautan

Ke mana kau s'lalu pulang

Jingga di bahuku

Malam di depanku

Dan bulan waspada terangi langkahku

Ku terus berjalan

Ku terus mengambil langkah

Aku ingin kutahu kamu ada

Melihatimu saat senja

Berjalan pada batasan dua dunia

Tanpa yang lebih cantik

Tanpa yang lebih kangen

Kecuali hatiku

Seandainya kamu tahu

Di pantai itu kau terlihat sendiri

Tidak ada jejakku di sisimu

Tetapi saat kau rasa

Pasir yang kau injak pergi akulah lautan

Merengkuh pantaimu kuat

Jingga di bahumu

Malam di depanmu

Dan bulan waspada terangi langkahmu

Tetaplah berjalan

Tetaplah mengambil langkah

Ku tahu kau tahu saya ada

Puisi Romantis Singkat setelah itu kreasi Dewi Lestari atau yang dekat dipanggil Dee. Dia dikenali sebagai novelis yang sudah mengeluarkan bermacam kreasi fantastis, seperti seri Supernova, Perahu kertas dan kelompok cerpen Filosofi Kopi yang sudah sukses diadaptasi dalam sebuah film.

Untuk Mama yang mengikut beberapa karya Dee, barangkali sempat dengar puisi cinta ini dalam versus lagunya. Seperti judulnya, puisi Saya Ada mengutarakan rasa seorang yang ingin ada selalu untuk pacarnya.

Cintaku jauh di pulau, gadis manis, saat ini main-main sendiri

Perahu melancar, bulan memancar di leher kukalungkan ole-ole buat sang kekasih angin menolong/ laut jelas, tetapi terasaaku tidak 'kan sampai kepadanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu-dayu, di hati penghabisan semua meluncur. Ajal bertakhta, sekalian berbicara: "Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"

Amboi! Jalan telah bertahun ku menempuh! Perahu yang bersama 'kan merapuh! Kenapa Ajal panggil dulu. Saat sebelum sempat pernah berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,jika 'ku mati, ia mati main-main sendiri.

Seterusnya, puisi romantis kreasi Chairil Anwar dengan judul Cintaku Jauh di Pulau. Sejauh hidupnya yang cepat, Chairil menulis bermacam puisi cinta yang mengiris hati dari hubungan cintanya gagal dengan beberapa wanita.

Begitupun dengan puisi di atas, bila jadi perhatian seakan dapat memvisualisasikan hati cinta seorang yang tidak terbalas.

Merenda sebuah tali kasih

Kusimpul jadi satu hati

kisah jiwa yang cedera

seperti langit mengeluh sendu

saat bias cinta lenyap

sakit itu juga tiba tanpa izin

rembulan tidak tersisa senyuman.

Bersama malam, kudekap lirih makna kangen

Seperti judulnya, puisi Kangen kreasi Khalil Gibran di atas memvisualisasikan duka cita seorang yang paling rindukan pacarnya.

Untuk Mama yang jalani LDM atau Long Distance Marriage, karena itu dapat sampaikan hati kangen untuk suami lewat puisi ini.

Cuman suara burung yang kau dengar

dan tidak pernah kau saksikan burung itu

tetapi tahu burung itu berada di sana

Cuman desir angin yang kau rasa

dan tidak pernah kau saksikan angin itu

tetapi yakin angin itu di sekelilingmu

Cuman doaku yang bergetar malam hari ini

dan tidak pernah kau saksikan siapa saya

tetapi percaya saya ada pada diri kamu

Melalui puisi ini, seakan mengutarakan rasa seorang yang menyukai secara sembunyi-sembunyi. Tidak cuman doa, tetapi suara burung dan desir angin menjadi mediator untuk sampaikan hati cintanya.

Puisi Cuman terhitung satu dari 74 sajak yang lain yang dapat Mama dapatkan dalam buku kelompok puisi kreasi Sapardi Djoko Damono yang dengan judul Melipat Jarak.

Saat saya menanyakan padamu mengenai cinta

Kau menyaksikan langit menghampar lega

Menyerah diri untuk dicicipi, tetapi menampik untuk dipunyai

Saat kau menanyakan kepadaku mengenai cinta,

Saya menyaksikan nasib manusia

Laknat hidup di bumi

Bersama capaian lengan mereka yang pendek

Dan tekad mereka yang panjang

Saat saya menanyakan padamu mengenai cinta,

Kau pikirkan saya satu ekor burung kecil yang muram

Berusaha susah payah terbang cari tempat sembunyi

Dari mata peluru beberapa pemburu

Saat kau menanyakan kepadaku mengenai cinta

Saya pikirkan kau salah satu pohon yang masih ada

Kau kesepian dan memutus cabang-cabang sendiri

Saat ada yang menanyakan mengenai cinta,

Apa benar-benar yang diperlukan ialah kemewahan kalimat

atau cukup ketidaksempurnaan kita?

Untuk Mama yang disebut fans film Ada Apa dengan Cinta 2, tentu saja tidak asing dengan puisi romantis yang dibacakan oleh Rangga, aktor khusus dalam film itu.

Puisi di atas memvisualisasikan dua insan yang sama-sama menanyakan apa arti cinta. Dalam bait paling akhir, cinta seakan diartikan sebagai dua insan yang sama-sama lengkapi dibalik ketidaksempurnaan masing-masing.

Puisi dengan judul Saat Ada Yang Menanyakan Mengenai Cinta kreasi Aan Mansyur itu selanjutnya dicetak dalam antologi puisi Tidak Ada New York Hari Ini.

Kadang sebaiknya kita bersedih

Supaya berasa begitu senang

Pada waktunya kita bersuka

Kadang sebaiknya kita menangis,

Supaya berasa begitu manis

Pada waktunya kita ketawa

Kadang sebaiknya kita menderita

Supaya berasa begitu berbahagia

Pada waktunya kita berbahagia

Apabila saat ini kita pisah

Itu juga sebaiknya

Supaya berasa begitu mesra

Bila pada waktunya kelak

Kita ditakdirkan berjumpa kembali

Puisi dengan judul Dari Satu Perpisahan kreasi sastrawan Ayatrohaedi, menunjukkan pesan jika perpisahan bukan akhirnya segalanya. Kelak dapat disandingkan kembali bila memang ditakdirkan untuk bersama.

Wah romantis ya, Ma!

Apalah makna sebuah mimpi

saat pulas berserak pada malam-malam tanpa suara

kucari hadirmu terlepas fajar sampai petang

terganggu tergeragap seperti petir tanpa gelegar

beberapa waktu memasukkan semua keinginan

dunia seperti kapal yang karam

terjatuh pada kedalaman tanpa batasan

tanpa yang lebih tentu dibanding gelap

ketika bulan kehilangan sinar

dan halilintar kehilangan kilatnya

apa ada yang lebih bersedih kecuali hati yang kangen

begitu ingin kusaksikan mukamu

pada kesia-siaan yang dekat denganku sekarang

Puisi Kangen di atas ialah kreasi Medy Loekito, penyair wanita yang dikenali dengan kreasi puisi-puisinya yang simpel dan pendek. Walaupun bagitu, puisi kreasinya sarat dengan makna.

Seperti puisi Kangen ini yang memvisualisasikan hati duka dan bersedih karena ingin berjumpa dengan pasangannya.

Nach, itu beberapa puisi cinta romantis dari sastrawan tanah air. Tidak boleh sangsi mengutarakan rasa cinta dan kasih sayang Mama untuk pasangan melalui bait-bait puisi romantis ini!




Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Gambar Kata Ucapan Selamat Sore Menjelang Malam

25 Kemewahan Kata Kata Bijak Di Pantai

25 Indah Kata Kata Mutiara Tentang Pelangi